#7



merapuh kian hatinya itu.
asa yang saban hari diperutuh, lentur setiap persatunya.
dikecam oleh lidah-lidah yang tajam berbisa,
ditikam tak berperikemanusiaan dengan kata-kata,
dirobek dengan riak muka yang sinis pandangan menerpa,

itu. asanya semakin meruntuh.
hilang di sebalik tohmahan orang yang paling dekat dari hati,
mati ; tak terbela usahanya.

dia, semakin hari semakin hilang kudrat mencuba.
kelam disisih manusia yang suka mencerca,
anggotanya ; tuli setiap satu.
menghadap perilaku yang bertalu-talu.

asanya itu ; terkubur jitu.

2 comments: